Kontroversi Konspirasi Israel dalam Serangan Kamikaze 11 September 2001

Konspirasi terbesar abad ini, di lakukan penjahat perang Israel.
Negara Israel yang notabene warga nomaden yahudi (bukan bani Israil)
yang memiliki kelimpahan harta hingga militer Amerika pun menerima
hibah uang milyaran dolar (ini uang beneran bukan daun) tiap tahun
dari pengusaha2 yahudi. Konspirasi berawal dari serangan kamikaze 11
September 2001 yang meluluh lantahkan menara kembar WTC. Berikut
kutipan dari detikcom,
'Jakarta- Isu bahwa Israel terlibat dalam serangan 11 September 2001
lalu memang sudah lama muncul ke publik. Namun, baru-baru ini, media
AS, New York Times (NYT), berani mengaitkan Israel dalam serangan yang
membuat luluh lantak gedung World Trade Center (WTC) itu. NYT
mengaitkan adanya keterlibatan Israel karena terungkapnya sebuah nama
Ali al Jarrah. Ali adalah seorang agen Mossad, dinas rahasia Israel.
Nah, Ali ini merupakan sepupu Ziad al-Jarrah, yang merupakan salah
satu pembajak pesawat dalam tragedi itu. Tulisan NYT ini juga dibahas
oleh American Free Press. Namun, tidak dijelaskan secara jelas
bagaimana hubungan Ali Al Jarrah dengan Ziad al Jarrah. Apakah karena
saudara sepupu, sehingga Ziad juga pasti menjadi agen Mossad juga?
Tidak jelas. Namun, NYT menulis ada kemungkinan Ziad al-Jarrah
direkrut Ali al Jarrah sebagai agen Mossad. Bisa jadi Ali menginginkan
kader yang lebih muda untuk Mossad. NYT juga menulis bahwa antara Ali
dan Ziad mungkin tidak mengenal satu sama lain. Ali al-Jarrah telah
bekerja sebagai agen Mossad selama 25 tahun. Pria muslim dari Libanon
ini mengkhianati negaranya sendiri. Ia bertugas untuk mengumpulkan
data intelijen tentang kelompok-kelompok perlawanan Palestina dan
Hizbullah.. Jika kemungkinan Ziad juga agen Mossad, berarti bukan
pertama kali Israel merekrut orang Muslim untuk bekerja untuk dinas
rahasia. Pada serangan bom pertama terhadap WTC tahun 1993 lalu,
Israel juga merekrut Ahmad Ajaj, seorang warga muslim dari Tepi Barat
Palestina. Ajaj disebut-sebut merupakan pentolan Intifada. Tetapi
faktanya dia tidak pernah terlibat dalam gerakan Intifada, Hamas atau
gerakan perlawanan Palestina lainnya. Israel memang sudah dikaitkan
dengan serangan 11 September sejak dulu. Namun, belum ada fakta yang
kuat mengenai hal ini. Indikasi yang pernah disebut adalah tidak satu
pun dari 3.000 pegawai Yahudi masuk kerja pada hari itu. Tidak mungkin
3.000 orang sakit atau cuti secara bersamaan, tanpa ada sesuatu di
baliknya. Namun, data ini juga telah diragukan kebenarannya.
(rdf/Rez)'.
Bahkan denger2 Israel juga terlibat dalam pembunuhan presiden Amerika
john F KENNEDY. Sial banget tu orang Amerika pimpinan ujang bush
dikibulin melulu.
Berdasarkan latar belakang diambil rumusan masalah sebagai berikut.
1. Mungkinkah 3.000 pegawai suatu perusahaan besar cuti secara bersama
dalam waktu bersamaan pula? 2. Siapakah yang paling diuntungkan dan
dirugikan dalam serangan kamikaze 11/9? 3. Apakah al Qaeda pimpinan
Osama bin Ladin merupakan antek-antek di bawah mossad Israel? 4.
Apakah intelejen Negara Israel terlibat serangan 11/9?Yakinkah?
Dari rumusan masalah tersebut di ambil beberapa hipotesis sebagai
berikut. 1. Tidak mungkin 3.000 pegawai cuti sakit atau hamil atau
apalah dlm waktu bersamaan. Kecuali ada perintah dari atasan (Israel).
2. Yang paling di untungkan jelas Israel karena semua warganya
selamat. Yang paling rugi jelas Amerika yang warganya paling banyak
jadi korban. 3. Al Qaeda antek dari Israel, dibentuk untuk memecah
bangsa-bangsa di dunia. Al Qaeda didanai oleh israel. Kalo gk dari
mana dana mereka? 4. Israel secara tidak langsung terlibat dalam
serangan kamikaze 11 september 2001. Mereka merekrut orang2 'arab
muslim' untuk di adu domba dengan orang2 'nasrani'.
Diantara musuh2 islam yang paling kentara adalah Israel. Jika Israel
dan Palestina berdamai maka telah dekat lah hari kiamat..